Perancangan Basis Data Pada SQL Server dan Website pada Asp.Net Menggunakan Metode Normalisasi

Assalamu'allaikum. Wr. Wb
Apa kabar semuanya ? semoga kalian yang sedang melihat-lihat isi blog ini dalam keadaan sehat. Aamiin. Pada postingan kali ini saya menulis tentang perancangan basis data (database) dari sebuah struk pembayaran listrik. Perancangannya melewati beberapa tahap diantaranya Unnormalized, 1NF, 2NF, 3NF & Relasi. setelah membuat perancangan saya lanjut ke tahap penerapannya yaitu dengan membuat tabel - tabel pada software SQL SERVER. setelah tabel-tabel tersebut selesai saya buat project web dengan visual studio (ASP.NET) lalu mengkoneksikan database tersebut untuk memastikan tidak terjadi kesalahan pada databasenya jika saya berikan perintah -  perintah SQL terutama DML yaitu update, insert dan delete. Oke lebih jelasnya saya akan menjelaskan secara detail sebagai berikut :

STRUK PEMBAYARAN LISTRIK

1. Membuat perancangan basis data (database) menggunakan metode normalisasi
     A. Bentuk Unnormalized
          Bentuk ini merupakan kondisi data apa adanya, tidak mengikuti suatu format tertentu termasuk ketidak lengkapan ataupun redundansi
          

    B. Bentuk Normal 1 (1NF)
         Bentuk normal pertama  jika relasi tidak mengandung atribut yang bernilai ganda harus mengandung 1 nilai) dan harus diisi datanya (tidak boleh kosong)

     C. Bentuk Normal 2 (2NF)
          Telah memenuhi 1NF
   

    D. Bentuk Normal 3 (3NF)

         Telah memenuhi 2NF. Semua atribut bukan primer tidak punya hubungan yang transitif (tidak ada dependensi transitif).

    E. Tabel Relasi

         Semua tabel yang ada di 3NF dihubungkan.

 

2. Setelah melewati tahap normalisasi kita lanjut membuat Basis Data (DATABASE) pada SQL SERVER sesuai dengan bentuk normal 3 (3NF).

   A. Nyalakan connection database pada SQL SERVER.

   B. Buat database dan tabel - tabel

3. Setelah database selesai dibuat. langkah selanjutnya membuat website pada visual studio (ASP.Net)
 Disini saya membuat 5 From diantaranya :

A. Form Menu

    

    Pada form ini saya menggunakan toolbox "Menu" dan "Image". "Menu untuk membuat menu - menu di atas dan Image untuk menampilkan background gambar. pada menu item editor dibawah terdapat NavigateUrl yang fungsinya ketika saya klik "Data Admin" maka akan keluar tampilan admin. Dan pada menu - menu lain sesuai dengan kebutuhan.

B. Form Admin
    

Pada Form ini saya menggunakan toolbox "Label", "TextBox", & Button. Pada beberapa Button terdapat source code yang terhubungan dengan database yaitu SUBMIT untuk menginput data ke database. UPDATE untuk memperbarui data yang ada di database. DELETE untuk menghapus data yang ada di database dan SEARCH untuk mencari data yang ada di database. REFRESH untuk membersihkan textbox dan MENU untuk kembali ke Halaman Menu Utama. Agar Button - button tersebut dapat berfungsi kita harus mengimport databasenya terlebih dahulu. dan untuk source code yang ada pada Button sebagai berikut :
SOURCE CODE KONEKSI

 SOURCE CODE SUBMIT, REFRESH, UPDATE, DELETE

SOURCE CODE SEARCH & BACK HALAMAN UTAMA

 C. Form Pelanggan

Pada form ini sama saja seperti form admin menggunakan toolbox yang sama hanya jumlah label & textbox yang berbeda. fungsi - fungsi buttonnya pun sama saja namun tempat tabel penyimpanannya berbeda. pada form ini tempat penyimpanannya ada pada tbl_pelanggan. source code pada form ini sebagai berikut :
SOURCE CODE KONEKSI

SOURCE CODE SUBMIT, REFRESH, UPDATE & DELETE

 SOURCE CODE SEARCH & BACK HALAMAN UTAMA

D. Form transaksi

Pada form ini pun masih sama seperti form admin dan pelanggan menggunakan toolbox yang sama dan fungsi buttonnya pun masih sama. source codenya

E. FORM LAPORAN
Nah pada form ini saya hanya menggunakan toolbox "Gridview" fungsinya untuk menampilkan data dari beberapa tabel.

Langkah - langkah membuat laporan sebagai berikut :
1. Sisipkan Gridview. lalu klik tanda panah sebelah kanan gridview lalu klik combo box choose data source pilih new data source. pilih database SQL dan OK

2. Pilih connection database yang sudah di buat sebelumnya.

3. Pilih Specify a custom SQL statement or stored procedure lalu next

4. Pilih Query Builder lalu add semua tabel 

5. Tahap akhir masukkan source code selection untuk menampilkan data sesuai kebutuhan atau dengen menselect field - fieldnya

Jika di tahap ini berhasil maka dapat disimpulkan bahwa dalam pembuatan perancangan hingga terbentuknya database dipastikan tidak terjadi kesalahan pada databasenya jika saya berikan perintah -  perintah SQL.

Berikut hasil running projectnya

 SELESAI

Terimakasih sudah mengunjungi blog saya. semoga bermanfaat.